Rabu, 13 Mei 2009

bosan

Belakangan ini hidupku terbilang monoton. naik turun gak jelas. aku berencana dan sebagian besar sepertinya gak ada yang berjalan sesuai rencana.
aku bertengkar dengan pacarku yang super menyebalkan dan melindungi sampai aku berjanji akan mengirimnya ke neraka terdalam, besoknya kami sudah akan duduk berdua dan bercanda kembali seperti biasa. ada kalanya juga aku bertekad akan membahas MoSoSi ( model soal simulasi ) bagian matematika, tapi akhirnya aku hanya mampu membahas lima! aku membeli makanan banyak-banyak dan tak ada satupun yang membuatku tergiur walaupun aku lapar, jadi semuanya terbuang sia-sia. benar-benar bosan dan menyebalkan!

Jumat, 01 Mei 2009

Minggu stengah stengah

Minggu ini berlangsung dengan, yah.. bisa di bilang lumayan stengah-stengah. stengah menyedihkan dan stengah Whaow!!
kehidupan tetep saja berlangsung seperti aku SD dulu. bermusuh-musuhan! udah gede begini masih saja bersikap seperti itu. hanya masalah kecil yangsebenarnya tidak layak dibesar-besarkan dengan ego masing-masing pihak. menyedihkan sekali kalau semuanya harus berakhir seperti ini. padahal ini adalah saat-saat terakhir kami di MPI. dan hanya karena salah paham....
mengapa aku tak bergerak? oh! sebenarnya aku sudah mencoba, tetapi hasilnya justru membuatku sakit hati. he he he... biasalah sensistif. Akibatnya, sekarang terjadi hal-hal yang sangat Oh-Ya-Ampun, terbentuknya kelompok-kelompok. bukankah hal tersebut sangat kekanak-kanakan?? tapi, yasudalah. tidak baik menceritakan hal-hal yang tidak baik untuk diceritakan. biarkan kehidupan berjalan sebagaimana mestinya. walaupun sekarang hari-hariku tidak begitu nyaman lagi untuk dijalani, tetapsaja aku punya orang-orang sekitarku yang masih mendukung, selalu setia mendampingiku. mungkin nanti keadaan akan reda dengan sendirinya.
ha ha ha
yah semoga sajalah..


Nah, untuk setengahnya lagi. aku sepertinya menemukan kembali semangatku dalam belajar. aku mulai membuat jadual yang entah mengapa bisa dengan begitu mudah kujalani. aku mencoba membuat segala sesuatunya mudah, teratur dan terarah. mencoba sedikit demi sedikit lagi menggali semangatku yang sempat di telan bumi. dan lagi-lagi aku banyak di bantu oleh orang-orang di sekitarku. tentor-tentor yang memerhatikan kami layaknya seorang guru , membuat soal versi mereka sendiri dan menyuruh kami mengerjakannya seperti ujian atau quiz sehari-hari, tanpa peduli berapa banyak tenaga yang telah mereka kerahkan bahkan untuk membuat soal yang mereka tulis dengan tangan, mem- foto copy semua lembaran soal itu, dan mengajari kami yang bandel-bandel ini dengan penuh sabar...
Tentu saja, semuanya mengharapkan semua kerja keras yang sedang kami lakukan ini akan membuahkan hasil yang diharapkan. akan sangat menyenangkan bukan jika kami 1 grup yang belasan orang ini bisa lulus semua?
haih.. benar-benar indah...