Selasa, 08 September 2009

Semangat?

Aku paling suka ngerjai tugas larut-larut malam. um... sebenarnya bukan suka sih. cuman udah jadi kebiasaan aja. kebiasaan nunda-nunda atau barangkali lupa. betul... belakangan ini aku jadi lebih sering pelupa. bahkan pada hal-hal yang sepele. lupa melatakkan kunci yang baru kupegang beberapa menit yang lalu, misalnya. aku bisa lupa. padahal kamar kos-kosan ku hanya berukuran 2x3. a simply room for me...

whatever
ya beginilah. udah jam segini aku malah masih di warnet cari bahan. bukannya nggak semangat ngerjai tugas.. aku cuman merasa yakin aja ntar bisa kuselesaikan dan biasanya tugasku selalu selesai tepat waktu. tapi, lain halnya dengan tugas les. walaupun sebenarnya penting aku selalu punya segudang alasan pada diriku sendiri untukmengabaikannya.. writing, menyelesaikan vocabulary yang super banyak, menghapal...makin lama,makin terasa nggak masuk akal. soalnya makin menumpuk.. kalo aku rajin. liburan lebaran bakalan ku kerjakan. kalo rajin... ntar lagi inisiasi (oh God) dan sisalebarannya mungkin pulang kampung. beuh! mungkin gak bakalan jadi. mampusla situ...

nggak perlu dibilangi juga aku tau ada yang salah sama diriku. he he. kanapa sih selalu aja ada yang salah sama diriku ini??? knapa aku jadi mengembangkan budaya santai-terlalu-santai seperti ini. oke.. mungkin kata budaya nggak cocok. itu sama saja dengan menghina (hehe)... tapi, apapun namanya inilah yang sekarang kualami.

kalo di pikir-pikir apa penyebnya, yah mungkin bisa banyak. mungkin salah satu yang paling dominan yang bisa dilihat adalah semangatku yang dulu-dulu terlalu menggebu-gebu. aku selalu memandang hidup ini dengan sesuatu yang menceriakan apalah gitu, keyakinanku terlalu kuat untuk maju sehingga aku tidak menyadari fondasinya saja bahkan belum beres. aku kembali lagi roboh. putus asa yang kedua datang ke dalam hidupku. semgatku udah terlanjur kupakai semua... stidaknya menurutku begitu...

penderitaan memang membuat kita banyak belajar. belajar dari pengalaman yang sangat mahal harganya. jadi, aku memutuskan akan memandang hidup ini dengan biasa saja. kurangi semangat yang terlalu menggebu tanpa alasan yang jelas. mendingan kerjai aja apa yang bisa di kerjai. santai tapi pasti? nggak juga. tergantung situasi(ku)

misalnya hari ini. aku ogah-ogahan dengan tugas ini ya karena tadi tugasku mendapat nilai yang cukup nggak enak di liat. sementara yang lain mendapat nilai yang enak untuk dilihat. aku berusaha berkata,"it's just an assigment".

apapun itu, aku tetap harus berfikir rasional. aku punya tugas dan kewajibanku untuk mengerjakannya. senang atau nggak aku berusaha membuat yang terbaik. lagipula, aku menolak mendapat nilai yang nggak enak itu lagi.

Crita singkat..

Stelah menunggu stahun.. Akhirnya jd juga kuliah. Walaupun dengan amat tak diduga, aq bisa juga kuliah di perguruan tinggi negeri yang benar2 kuinginkan sejak tahun lalu. Kalo dipikir2. Waktu, tenaga, dan materi yang sudah ku habiskan memang gak imbang alias gak nyambung. Tp, yasudalah. Mau gmana ya? Walau bkan pilihanku, toh aq menikmatinya dan mensyukurinya..