short post about theory... ( stupid theory )

( i love this comic! )

setelah kupikir-pikir, mungkin teoriku yang satu ini benar. Membaca komik itu suatu bakat! waktu kecil ngeliat temanku yang punya komik dan (anak SD punya kecenderungan yang sangat parah dengan kepelitan) aku suka iri setengah mampos ngeliatnya. gak tau deh... karena kayaknya ada dorongan yang berat gituuuu pengen liat, pengen tau dan juga karena aku cinta mati sama film kartun Jepang dari dulu sampe sekarang dan mungkin sampe aku mampos nantinya.

emak Bapakku bukan tipe orang tua yang ngerasa penting untuk membelikan komik untuk anaknya demi perkembangan psikis anaknya. ( oh yeeeeee??)

jadi, mungkin karena keinginan yang terpendam dan dalam itu, begitu pada masa-masa remaja aku ketemu banyak komik lebih dari yang aku bisa dapatkan, aku kegirangan bukan main. aku bisa membaca sepuasnya. dan nggak pernah kesulitan baca komik.

nah, hubungannya ama teori tadi apa? jadi, begini. ternyata ada beberapa orang yang kukenal ternyata nggak tau caranya baca komik! meskipun sudah jelas dialog-dialog yang mana yang diucapkan tokoh yang mana,  kok bisa nggak tau toh? apalagi kalo komik yang cara bacanya dimulai dari belakang. percaya deh! mereka menyerah total. aku aja begitu ketemu komik langsung bisa baca. dan bahkan kalau itu komik serial panjang dan aku membaca dari pertengahan cerita, aku bisa langsung ngertos ceritanya (gak cuman komik, tapi juga film, buku dan bahkan sinetroooon yang paling mudah dipahami. lha habis cerita sinetron itu-itu aja. ketinggalan 7 episode, ditengok juga pasti bakalan gitu-gitu terus ceritanya)

jadi, teori bodoh ini harusnya dibenarkan. membaca komik is a tallent, people...

short post... just sort post...

waktu hari Valentine kemarin temanku yang bernama Kaka ngajak chat lewat facebook. pertanyaan langsung to the maksud.
"dapat coklat berapa, mak?" she calls me mak. maybe it's because  i look so old or adult. hehehe...
lha aku bingung jawabnya. ngrasa sial juga sih pertamanya.
aduh,mak!! berarti dia dapat coklat banyak!!! haduh,sedihnya diriku... sebatang coklat pun tak dapat. padahal sebenarnya nggak penting-penting amat sih. tapi, ya tetap aja kan...
jadi dengan polos kujawab,
"Nol... nanti kubelik, ah! biar ada"
emang iya, kan? kalo nggak ada yang kasih mending beli. napa musti nunggu2 padahal nggak bakal mungkin dapat?! dari sapa....
tapi, jawaban si Kaka ni bikin aku spontan langsung senyum. gak tau nih karena kejebak atau apa, tapi aku senyum dan tertawa waktu dia ngomong,
"samaLah,mak... hadeh...naseb,,,naseb..."

Hhehehehe... si keparat itu La memang. setidaknya dia punya cowok sekarang! aku masih menikmati hidupku yang sendiri. tapi, bukan berarti aku nggak siap dengan cinta yang baru lho... hehe. aku selalu siap menerima hal-hal yang baru..
jadi, mungkin si Kaka itu bakalan dapat coklat juga akhirnya. atau bisa juga nggak. jarang sekali dia mendapatkan pria romantis, tapi, Who Knows?

what about me? 
haha
setelah pulang dari warnet, beli Coklat Cha Cha!
:)

happy double double Day...!

 

ow...

siapa yang tak senang kalo dapet hadiah paket sekaligus ya? pada hari yang sama dapet duit dan coklat yang lumayan. asikasikasik!!

tapi, kalo hari libur dipaketkan kayak gini nggak asikLa boy...

kan bagus, beda hari minggu, beda hari Imlek beda juga hari Valentine. biar banyak liburnya! heehe

ngomong-ngmong semalam aku liat sesuatu tentang "Say No for Valentine's Day"..

ini mungkin bukan pertama kalinya ada orang yang menyuarakan pikiran seperti ini. aku juga udah lupa pada alasan2 apa yang membuat mereka menolak hari Valentin.

kalo aku secara pribadi sih, tanggal 14 februari besok, kalo ada semacam perayaaan gitu ya apa salahnya toh! bukan perayaan yang buruk kok, hanya memberikan coklat atau bunga atau boneka atau apa sajalah yang membuat hati beberapa remaja (juga orang-orang dewasa yang kasmaran) gregetan menunggu tanggal 14 februari ini. 

banyak yang secara nggak menganggap hari Valentine itu sebagai bonus spesial dalam momen2 penting kehidupan mereka. seperti misalnya, memilih hari Valentine untuk "nembak" gebetan, kasih hadiah sama pacar atau kelurga karena ntah kenapa membawa senacam berkah atau keberuntungan... ada kemungkinan pernyataan cinta tersebut spesial karena mumpung momenya juga spesial.

meski begitu, banyak juga efek kedepannya yang membuat banyak juga orang tidak menyukai perayaan yang terkenal ini karena mungkin saja hubungan mereka kandas di tengah jalan (Soalna jadiannya waktu valentine!), jadi benci ama 14 februari.

ada juga yang ngotot "nggak penting banget deh merayakan Valentine" menurut mereka haris kasih syang itu adanya tiap hari. jadi, tiap hari itu spesial.

pernyataan itu nggak salah, tapi itulah gunanya Hari Perayaan! ada tanggal2 tertentu yang harus diingat sepanjang masa dan dirayakan. Hari ulang tahun, Hari raya, Hari Natal, Paskah, Hanukah, Imlek. Tahun baru, Hari Kartini, Hari pahlawan, etc...

jadi, kenapa kita tidak membuka pikiran kita dengan hal yang positif, biarkan perasaan berdebar2 itu ada, biarkan senyuman itu terukir di wajah, dan biarkan coklat-coklat nan lezat itu lumer di lidahmu...

karena hari Valentine bukanlah hari yang bisa diabaikan begitu saja.

hmm..

lalu bagaimana aku merayakannya? aku kan baru saja melepas jabatan sebagai orang yang memiliki pacara beberapa minggu yang lalu.... T.T

hohoho.. karena aku orang yang cenderung melankolis dan Introvert, aku lebih suka menghadiahi diriku sendiru dengan berjalan-jalan ke tempat2tempat yang kusukai, Toko buku, Bioskop, Tempat es krim, restoran2 fast food (yang mematikan!-begitu kata Kakakku), dan membeli coklat yang lezat-lezat...

yammm... :)

jadi,

Happy Valentines Day

and

Happy Chinese New Year

(I wish i could get an Angpau.... hehehe)

to all of you....

kayaknya juga nggak salah bilang

Happy Sunday!!!

hohoho....

Double Double Holyday...

tergantung suasana..

Salah satu temanku bilang aku perlu mengganti tampilan blogku. katanya tampilannnya kelewat polos dan ngebosenin, nek...

hoho

tapi, bener deh aku emang malas ganti-ganti yang beginian. selain prosesnya yang lama sekaleee ( baik dalam download, pergantian dan juga membukanya kalo uda jadi) aku lebih suka yang simpel-simpel tapi cukup enak diliat.

hehehe

aku nggak bilang sih tampilannya ini enak diliat apa nggak. tapi, aku suka dengan template -template standar yang udah disediain. kadang aku menggantinya sesuai dengan moodku. kalo aku merasa perlu mengganti ya ganti saja.

begitu juga dengan warna kutekku. tergantung... kadang aku menngantinya sebulan sekali( kalo ingat), seminggu sekali tiap hari, atau bahkan pagi dan sore udah beda.... semuanya tergantung dengan keinginan dan suasana hati.

ini bukan kebiasaan yang baik, (tapi, juga ndak buruk kok). hanya saja kalo mengambil keputusan sesuai suasana hati ( marah, kesel, dendam, sedih, putus asa, kelewat baek), itu biasanya bisa jadi penyesalan yang buruk di kemudian hari. aku paling tidak suka perasaan menyesal ( semua juga kali, dev..). membuatku merasa orang paling nggak betanggung jawab, nggak cerdas dan mantep...

betul kan?

oh ya. ngomong-ngomong aku lagi dengerin Katy Perry - Waking up in Vegas...

this song is really cool...

PS. 

aku tambah kurus. sayangnya kurusku, bukan karena diet yang sehat. tapi, karena pola makanku yang berantakan dan parah. aku jadi peminum kopi, begadang, air mineral. itu aja, aku jarang makan dan aku nggak kelaparan! aku nggak lapar meski nggak sarapan! benar-benar parah pastinya, karena aku secara nggak sadar memaksa perutku untuk beradaptasi... lupa makan karena aku beneran ada kerjaan dan aku yakin semua ini juga tergantung suasana hati..

bener deh! tinggal "tunggu tanggal" mainnya..

aku bosan ngeluh..

how's my life?
umm...
i dunno..

belakangan ni aku merasa biasa aja. kerjaanku sekarang cuman baca buku dan minum kopi. yep! kadang sekali-kali aku belajar. asal tau aja, semester ini dua ini, jadwal kuliahku benar-benar terasa menyenangkan. sekarang aku hampir punya banyak sekali waktu kosong. bahkan, hari selasa aku nggak masuk!! hohoho...

tapi, meski begitu banyak temanku yang mengeluh kenapa nggak hari sabtu aja. wah... kalo aku malah justru senang. kalo hari sabtu kan biasa kali, tapi selasa? hmm... tempat2 rekreasi pasti sepi ( which is i like it so badly..) dan di bioskop pasti nomat!!!

walau begitu, mata kuliah semster 2 ini, membutuhkan konsentrasi tinggi kalo mau bisa selamat. kalo nggak mau, belajar dan banyak membaca dan mengikuti isu terkini, aku cuman bisa bengong!

ekonomi makro, hukum, politik.... SOSIOLOGI!! memangnya apa yang kuharapkan??

dah gitu, dosen English kami yang lama ndak balek ngajar kami lagi...

hah..

yasudalah..

jadi, sekarang pihak fakultas menyewa tenaga kerja sebuah instansi apa gitu. sejauh ini, aku nggak menemukan keluhan apa pun.. aku sudah bosan mengeluh. hidup memang begini. bersyukur jauh lebih baik.

sekarang aku mau pulang, baca buku, minum kopi lalu tidur...

take care, guys...