Rabu, 16 Desember 2009

so, this is the holiday

wow...
gak terasa. semester pertamaku baru aja selesai dan sekarang sedang menikmati libur yang sepertinya akan sangat membosankan ini. memangnya mau kemana lagi aku pergi? paling-paling juga aku akan pulang kampung, lalu menghadiri berbagai pesta natal di gereja dan akhirnya pergi lagi ke Medan ini sekeluarga untuk merayakan tahun di baru di rumah Oppungku yang sudah sangat tua itu, lalu tepat jam 12 malam suara lonceng yang sangat familier itu akan berbunyi, lalu kami akan berkumpul di ruang keluarga, mengadakan kebaktian kecil-kecilan kami dan bersalaman sembari mengucapkan selamat tahun baru satu sama lain. Kemudian kami akan memotong kue tart, membagikannya lalu mengobrol, siapa yang mau tidur, silahkan tidur. yep! sesederhana itu, sesimpel itu. memangnya kau pikir apa? aku belum pernah merayakan malam pergantian tahun baru bersama-sama teman, pergi kemana gitu liat kembang api atau sejenisnya. *sigh* Cem bettol... tapi, yasudalah, toh teman-temanku juga akan merayakannya sama seperti kami. asal tahu saja, itu tradisi..

jadi, ya begitulah. liburan akan terasa sangat hampa seperti biasa. bagian terbaiknya adalah mungkin aku akan tinggal bersama orang tuaku lagi untuk beberapa minggu. nggak bisa kusangkal aku sangat merindukan mereka berdua. kadang aku bahkan menangis karena sendirian. ya, ya , ya... dilema semua anak kos memang seperti itu. mereka menyebutnya apa ya? ---- oh, ya. Homesick... terserahlah. yang penting aku pulang besok dan semuanya akan beres.

sisa ujian semesterku sepertinya lumayan. lagipula apa sih yang dihapal? Kewarganegaraan dan Sosiologi. kedua Dosennya sama-sama meminta " pendapat Saudara" yah... jadi kuberikan saja pendapatku. harus kuakui dan aku baru menyadari, bagaimana kalau para dosen itu nggak suka dengan caraku menyampaikan pendapat?? aku menggunakan bahasa yang sebagaimana kugunakan untuk menulis blog ini. astaga! itu sanga- sangat tidak ilmiah intelektual !! (maaf? apa ada istilah kayak gitu?)
oh! persetan dengan semua itu! ingat apa yang kubilang kemarin. sekarang semuanya bergantung pada doa-doaku. aku terus-menerus mendoakannya tiap malam. hanya itu yang bisa kulakukan sekarang...
pfiuh...


Tidak ada komentar: