phewwww...
how is it?
ummm..
still.. i'm having the pms. just face it. what else??
aku agak-agak sedih lho sebenarnya. bahkan gak bisa dideskripsikanlah sedih ku gmana. ntar kalo aku udah cerita. mau di bilang Lebay nggak apa-apa sih...
selama aku belajar. baru kali ini aku menukan dosen yang benar-benar membuatku selalu mengerti akan hal-hal baru setiap hari. apa yang selama ini kuanggap salah, beliau bisa membuat pernyataan yamg masuk akal bahwa tidak seharusnya sebuah hal itu bisa salah. demikian juga sebaliknya. setiap beliau masuk ke kelas kami, kami selalu menunggu hal-hal apa yang beliau ceritakan kepada kami. beliau hanya bercerita dan membiarkan kami mencernanya dan menyimpulkan sendiri apa yang diceritakannya. Beliau dosen yang sangat lucu. beliau nggak pernah membiarkan kami merasa bosan atau ngantuk dengan metode mengajarnnya. oh ya. beliau dosen bahasa inggris. namun, bukan dalam mata kuliah.Kelas A memilikinya sebagai dosen matakuliah. jurusan kami memiliki semacam English Trainning dan kami kebagian Bapak itu untuk kecipratan sedikit ilmunya. Temanku yang bernama Lia bahkan mengaku padaku kalau dia selalu "deg deg" kalau mau masuk kelas ET. dia bilang kala dia itu selalu tertanya-tanya sendiri apa yang akan dilakukan dosen kami ini.
dia selalu punya metode sendiri untuk mengajar kami, atau untuk mengusir kesedihan hatinya.
Andai saja aku bisa begitu ya. "Saya tidak akan pernah membiarkan diri saya sedih. saya akan selalu mencari cara bagaimana hati saya bisa senang"
Kalau beliau marah, kami memang hanya bisa tertunduk dan beliau selalu berterus terang dan kritis.
Beliau pernah menceritakan keinginannya untukhidup sendiri di pegunungan, menulis buku dan hidup dengan kedamaiannya.
Tapi, kami harus berpisah juga darinya. mau tak mau kami harus merelakannya mengajar secara permanen di kelas yang lain. mataku berulang-ulang ingin menumpahkan airmata ketiga beliau menyinggung hal ini. tapi, seperti biasa, Beliau nggak akan membiarkan suasananya berlangsung nggak hepi kayak gitu.
Bukannya aku nggak suka dosen yang akan menggantikannya. aku hanya masih belum puas mendengar ilmu-ilmunya. jadi, mungkn ini hanya perasaanku saja. sekarang ini beliau hanya ingin memberikan apa yang bisa diberikan sebanyaknya kepada kami.
What else? just face it.
Mungkin semester depan kami akan bertemu dalam mata kuliah yang lain. (semoga)
Aku sendiri secara pribadi selalu menganggapnya sebagai seorang kakek. hehehe. betul betul lucu La senyumnya itu.Selalu membuat ku berani bermimpi jauh. berharap akan memiliki pengalaman yang sebanyak-banyaknya .
thanks, Mr. Zul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar