aku termasuk salah satu dari sekian banyak orang yang kalo lagi 'dapet' sakitnya bukan kepalang. setelah browsing-browsing sdikit kayaknya aku kena sama tipe nyeri haid Dismenore kongestif.
"Dismenore kongestif: Ditandai dengan rasa pegal, sakit pada buah dada, perut kembung, sakit kepala, sakit punggung, pegal pada paha, merasa lelah atau sulit dipahami, mudah tersinggung, kehilangan keseimbangan, menjadi ceroboh, terganggu tidur, atau muncul memar di paha dan lengan atas. Proses menstruasi mungkin tidak terlalu menimbulkan nyeri jika sudah berlangsung. Bahkan setelah hari pertama masa haid, orang yang menderita dismenore kongestif akan merasa lebih baik."(source: here)
pas sekali!! pokonya seluruh badanku ini kayaknya beraaat, gak bisa diapa-apain. guling sedikit ke kanan, nusuk... guling lagi... aduh mak! gak nyaman. kadang jadi mewek aja kerjanya apalgi kalo sendirian di tempat tidur.
sebenarnya kadang aku agak khawatir juga sih sama situasi yang kayak gini. ada yang bilang kalo sakit terus-terusan kayak gitu nggak bagus, bisa jadi tanda-tanda kista, ndak subur dan segala macamnyalah di situ. kalo aku utarakan sama mama, jawabannya selalu nyantai,
" ah, biasa nya itu. mama juga dulu kekgitunya. sampek nangis-nangis aku dulu. dipanggillah tukang kusuk. ya begitulah terus. mak tua ( kakak mama) aja dulu gitunya. bisanya kami punya anak"
lega...
datang lagi nantulang aku (istri adik lelaki mama) yang kebetulan juga tukang kusuk (tukang? gak enak kali bahasanya ya...)
"ehee.. justru yang sakit itunya yang subur..."
ya, meski nggak bisa dipungkiri juga kan itu bisa jadi tanda-tanda kista ato semacamnya. aku juga bukan tipe orang yang suka langsung periksa ke dokter sih..
aku sendiri sebenarnya lebih meyakinkan diriku kalo ini semacam penyakit keturunan. hehe. yah.. termasuk sakit haid ini, juga kecenderungan untuk jadi gemuk kalau sudah hamil ( terjadi pada orang tua kami dan sepupu saya, maka nanti kalau saya hamil, hanya sedikit kemungkinan anda akan menemui saya dalam keadaan kurus... hadeh..)
jadi kadang aku nggak terlalu khawatir.
yang kupusingkan hanyalah. kenapa harus sesakit ini sih.. benar-benar mengganggu aktivitas. adikku malah pernah pingsan di sekolah dan nangis-nangis. kalo aku belum pernah sampe pingsan gitu. cuman sampe sebatas mewek, nangis dan kalau kayaknya mau mati terpaksa minum obat...
tapi, di atas semuanya itu. aku harusnya bersyukur kan? ( hah... bagus deh aku masih ingat untuk bersyukur)
itu artinya pertumbuhanku normal. yah... trima-trima aja deh apa pun keadaannya. mudah-mudahan aja kalo nanti udah nikah dan punya anak bisa berhenti (dismenore primer). soalnya mama ku juga gitu..
hehehe...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar