kondisi pajus alias pajak usu? uhm.. bikin miris. nggak terbayang lah kekmana wajah para pedagang tu menyaksikan tempat ini. pulang kuliah dihari senin, aku ma temanku menyempatkan diri meliat-liat. abis kan penasaran ya... lagian kan fakultas kami bisa dibilang dekat sama pajus. selemparan clana. jalan dikit. whooop! nyampe. tapi, dari belakang..
bagian belakang masih agak-agak nyisa, lumayan sih, ada sekitar 1 blok gitu. tapi, agak berantakan. mungkin karna orang-orang pada rusuh waktu itu, berlarian berserabutan, pokoknya berantakan. sesaat kami mengira kalau pajus tu cuma terbakar gitu aja. masih adalah setidaknya bangunan yang berdiri. tapi, semakin kami masuk ke dalam..
ya Tuhan.. tempat yang biasanya sesak karna orang, kios-kios.. sekarang kayak tempat habis gempa bumi.. kayak ada perang yang baru saja terselesaikan. banyak rongsokan teratak, bau terbakar kayu, asap asap kecil, dan segelintir orang yang juga penasaran. menyaksikan dari jauh, poto-poto, nyari rongsokan, bahkan bercerita kekmana kejadiannya... yah.. kayak tempat wisata seharian. ada orang datang cuman mau liat gimana lhoo pajus yang terbakar itu??
namun, sekali lagi dan entah untuk yang keberapa kali... semoga para pedagang dikuatkan hatinya dan cepat-cepat mencari jalan penyelasaian untuk bisnisnya. aku juga sedih sih... mau dimana lagi cari barang langka, bagus, dan murah? sudah hilang dibawa api...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar