bukan nggak suka sih.. jarang-jarang sih medan ni sejuk-sejuk gini. tapi, sekali datang ujan langsung kayak ember tumpah dari langit. basah. ribut. banyak kilat. banyak angin.
wadu... seandainya aja waktu pajus tu terbakar datang ujan kan gak separah itu kondisinya aku yakin. hujan berlarut-larut ini justru datang dari pagi sampai petang setelah peristiwa pajusek itu... ironi? maybe.
sebenarnya aku lebih suka mendung. gak ada matahari sama sekali. tapi, bukan mendung yang gelap. pokoknya mendung yang enak lah... yang bikin kita pengen minum yang hangat-hangat atau bergelung dalam selimut di tempat tidur kita setelah mandi pagi...
aku juga nggak keberatan dengan sedikit gerimis. asal punya payung aja. solanya katanya justru gerimis yang bikin sakit. kalau hujan kayak ember tumpah itu justru nggak ngefek apa-apa. katanya ya... kebenarannya sih kurang tau. heheh...
dan kondisi yang juga aku sukai adalah setelah hujan berhenti. apalagi kalau hujan yang paling ribut, banyak kali petirnya, anginnya... kalau uda selesai pasti cantik sekali alam ini kurasa. seperti habis dibasuh.. dibersihkan.. dan datang lagi matahari yang perlahan-lahan yang bikin hangat...
kayak tadi di kampus... nunggui teman rapat inagurasi ( kapan-kapan aku cerita).. gak ada kerjaan, Jepret! jadi deh...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar