Selasa, 07 Oktober 2008

balek kampoooong...

pfiuhhhh

akhirnya...
setelah sekian lama menunggu berminggu-minggu aku pulang juga ke siantar.
happy raya, people!!
yeay! ini nih enaknya. orang ngerayain hari kemenangan mereka kita kedapatan berkahnya juga. libuuurrr...

hmmm... sebenarnya kalo mau dideskripsikan secara benar, aku nggak tinggal di kotanya. tapi, di sebuah perkebunan kelapa sawit yang indah...
he he
banyak yang mengira, terlebih teman-teman satu sekolahanku, aku tinggal di kampung yang kampung-kampung banget dengan persawahan, anjing-anjing yang minimal 3 ekor ada di depan rumah menggonggongi orang yang lewat dan gak ketinggalan "the pig"- nya.
tapi, mau dijelasin secara detil juga mereka ngak bakal ngerti, habisnya mereka jarang mendengar nama perkebunan itu. paling sedikit yang tau...
yang mereka tau cuman sidamanik, bahbutong, atau adolina yang di medan ini..
padahal di siantar saja ada banyak sekali perkebunan yang di kuasai oleh PTPN..
ck ck ck

balik lagi ke "the balek kampongg"
aku senang waktu tau temenku novelina, temen sekelas sma, tinggal di gang sebelah, pulang pada hari yang sama denganku. ada kawan 'kan jauh lebih baik dari pada jadi si bodoh-bodoh di bus sendirian.

waku aku nyampe di marjandi, tuh lagi hujan cuacanya. atau mungkin habis ujan, jadi ada sedikit gerimis-gerimisnya dengan awan yang masih kelabu di atas langit yang warne birunya bagus sekaleeee..
karena senang berfoto-foto, yauda aku ambil hape. jepreeeeet...!
entah sampe berapa kali aku menikmati acara jepret-jepret itu sampai adikku jijay sendiri melihatku...
he he..
tapi, tak lama setelahnya pelangi muncullll....
bukan pelangi yang 1/4 yang sering muncul...
tapi, pelangi sempurna, membentuk busur 180 derajat....
bener-bener membuat terpesona, tai karena terlalu besar...
kamera hapeku tidak cukup untuk mengambilnya, hanya sedikit....





sebenarnya, aku udah punya banyak rencana begitu pulang. mau jalan-jalan bareng kaka 'n melin sepuasnya, temen smaku juga. aku bahkan sudah membuat daftar! tapi, ternyata nggak ada yang terlaksana sama sekali..
tak ada yang punya waktu, jadi aku memilih berkeliling dan belanja sampe pegel bareng si emak aja.
si kaka masih sibuk dengan urusan silaturahmi dengen keluarganya karena suasananya masih lebaran banget.
menghabiskan waktu seminggu di depan tv membuatku bosan, tapi anehnya aku tetap tidak bisa berhenti memnontonnya, selalu seperti itu. orang-orang lain juga kadang sulit mengerti aku. aneh, kata mereka.
bahkan pada saat makan-makan sejenis kudapandengan teman-teman, aku bisa saja mgatakan bahwa cemilan itu nggak enak, keras atau bahkan ketika aku sudah cukup kenyang aku tetap saja nggak bisa menghentikan tanganku untuk mengambil makanan jelek itu.

liburan selama seminggu rasanya kurang. terlalu kuang. aku harus kembali ke medan. melanjutkan kehidupan alias kembali ke kehidupan nyata. aku harus menunggu selama 2 bulan lagi untuk bisa kembali berlibur...
aku pasti akan lebi memanfaatkan waktuku nanti di sana.
lagipula walau nggak bisa jalan-jalan bareng teman aku tetep saja udah mengunjungi opungku itu di kampung dan nggak ada yang lebih menarik di marjandi ketika baru bangun tidur di pagi hari yang brrrr, dingin betul (sangkin dinginnya di rumah juga pakai selop karena lantai yang kayak es)..karena suara keras si emak melihat mentari pagi....


wohahahah...
keren pisan!

1 komentar:

Unknown mengatakan...

i like......