well...
apa kabar?
yeyeye! semoga aja semuanya sehat di tengah badai cuaca yang tidak menentu ini. kmaren-kmaren kalo nggak salah ada ya yang kenak sakit mata gitu. matanya jadi merah, berair dan semacamnya. aku nggak kenak sih, cuman aku jelas berharap nggak jadi yang berikutnya. ada bilang karena virus dan gak boleh diliat-liat. sehingga si penderita sakit mata merah itu di anjurkan unruk memakai kaca mata hitam.
Aku udah lupa aku dengar dari mana, tapi sebenarnya kalau kita coba menghindarinya terang-terangan (misalnya,"Aduh! jangan liat-liat aku lah... Ntar aku ketularan"), justru kita akan kenak! karena itu sebaiknya kita angga pbiasa saja, menatap matanya juga seolah-olah dia tidak terkena penyakit mata. yah.. dasar orang Indonesia, takhyul dari nenek moyang payah dihilangkan.
Dan aku sendiri pernah mengalaminya. teman Sma ku pernah muncul di hadapanku pada suatu pagi dengan mengenakan kacamata hitam coklatnya ( yang sebenarnya cukup gaya sih), kami bertanya apa dia kenak sakit mata. Setelah dia ngangguk, kami pun sibuk nyerocos bahas penyakit nggak penting tu, lalu dengan sengaja si temenku datang , membuka kaca matanya dan menyodor-nyodorkan matanya yang merah mengerikan di hadapanku. Meski kaget. aku stay cool. Sehat walafiat tuh....
sudah berulang-ulang..
ada juga sederet cara-cara yang nggak masuk akal yang pernah di ajarkan padaku untuk mengatasi penyakit dan memang mujarab, tapi tetap saja nggak bisa dijelaskan secara ilmiah. Salah satu yang paling lucu kurasa adalah untuk mengatasi bisul yang akan tumbuh. biasanya kalau sudah mulai agak merah kan udah lumayan terasa gmana sakitnya. ketahuan deh. calon bisul. Emakku bilang supaya bisulnya nggak tumbuh gunakan jari tengahmu, masukkan ke lubang hidungmu dengan menyapu bagian agak luarnya sdemikian rupa, lalu usapkan pada si calon bisul ," Jangan bisul kau". lakukan berulang sampai 7 kali..
yes, aku dah pernah nyoba , bahkan lebih dari sekali dan percayalah, aku merasa sangat konyol waktu melakukannya. teman 1 kost ku waktu SMA , Ima , pernah mengira akua menipunya, demikian juga si Cocoy. tapi, mereka tetap melakukannya dan si calon bisul nggak pernah mucul.
see?
Kadang sesuatu yang kita anggap aga sedikit nggak normal itu bisa menjadi benar-benar normal walau nggak ada penjelasan yang masuk akal di baliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar